Selasa, 14 Juni 2011

trik berhubungan seusai melahirkan


Usai melahirkan, umumnya wanita engaan untuk melakukan hubungan suami-istri karena alasan rasa sakit atau berbagai hal lainnya. Padahal, ada sedikit cara yang bisa membuat agenda Anda sesuai rencana. Apa saja?

Kaum hawa sering menolak ajakan pasangannya untuk bercinta pascamelahirkan. Padahal, masa nifas sudah berakhir. Meskipun itu hanya reaksi psikologis karena merasa takut sakit, bisa menjadi kenyataan. Karena itu jika tidak dilakukan dengan benar, bercinta setelah melahirkan dapat menimbulkan rasa sakit bagi pasangan.

Agar pasangan bisa bersemangat kembali untuk bercinta, tentu semuanya bisa tercapai jika Anda berdua bisa bekerja sama. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan? Berikut panduannya seperti diulas Askmen.

Bersabar

Setelah sembilan bulan menjalani kehamilan, maka seks pun menjadi hal yang sering terpinggirkan dari pikiran seorang wanita.

“Kebanyakan wanita memerlukan waktu hingga enam minggu lebih untuk memulihkan tubuh mereka sebelum siap berhubungan seks kembali,” kata seorang tenaga farmasi dan ibu dua anak, Anne (35).

“Untuk beberapa wanita, bahkan bisa jauh lebih lama terutama jika mereka kebetulan mengalami komplikasi atau depresi postpartum,” sambungnya.

Itulah mengapa sangat penting bagi pasangan untuk berbicara secara terbuka tentang harapan mereka, dan saling menyepakati waktu ketika mereka berdua ingin melanjutkan hubungan seks setelah kehamilan.

Seorang pria juga dapat mencari isyarat nonverbal dari istrinya untuk menentukan kapan dia siap untuk kembali bermain di ranjang.

“Istri Anda siap ketika dia bahagia, ketika dia peduli dan lebih merawat dirinya, ketika dia tidak menangis tanpa alasan apapun,” papar Brooke (28), produk manajer dan ibu satu anak.

Beri rangsangan dengan pujian

Semua wanita yang kami wawancarai sepakat tentang pentingnya membangun semangat yang kerap rapuh seusai persalinan.

“Ada banyak masalah tubuh yang membuat ketidakpercayaan diri setelah kehamilan, jadi Anda harus membiarkan suami Anda tahu masalah ini,” ungkap seorang manajer dan ibu tiga anak, Caitlin (37).

“Sangat penting untuk memberikan pujian pada kami untuk membiarkan kami tahu bahwa kami tetap cantik dan bahwa pasangan masih tertarik pada kami,” lanjutnya.

Pamer keahlian sebagai ayah

Bagi banyak ibu, tidak ada hal yang lebih seksi dari pasangan ketika mereka bisa secara aktif terlibat dalam proses membesarkan anak. “Memiliki pasangan yang dapat mengambil sebagian tanggung jawab pengasuhan sangatlah seksi,” kata seorang guru SD Jennifer (26) .

Sebenarnya, hal ini juga merupakan kebutuhan karena Anda tidak bisa mengharapkan istri Anda mengurusnya seorang diri dalam ketidakutuhan mood yang mereka miliki.

“Anda bisa melakukan banyak tanggung jawab yang dapat membantunya dan meringankan tugasnya seperti, membantu memberi makan si kecil, membantu mengenakan busana bayi, mengganti popoknya, mengurus bayi, dan sebagainya,” imbuh ibu satu anak itu.

Manfaatkan waktu

Meskipun beberapa pasangan ingin jadwal khusus saat melakukan hubungan intim, tak berarti Anda berdua melakukannya setiap kali merasa terangsang.

“Anda harus benar-benar melakukannya ketika mendesak dan tidak terjadi sesering seperti biasanya,” ucap Claudia.

“Misalnya Anda dapat melakukan tidur siang dan berhubungan seks pukul 04.00 pagi di mana anak Anda sedang tertidur,” tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites