Rabu, 15 Juni 2011

MASALAH MENSTRUASI YANG TIDAK TEPAT TANGGAL


Berhenti menstruasi pada perempuan yang masih sekolah seringnya berhubungan dengan kondisi stres, masalah diet, dan kesalahan makanan, kegiatan fisik yang berlebihan atau memang sedang dalam kondisi sakit. Atau kemungkinan yang lebih jauh, mungkin mengalami kehamilan.

Untuk membantu dokter menegakkan diagnosa penyebab amenorrhea, si perempuan perlu menginformasikan jadwal dan siklus menstruasinya yang biasa.
Amenorrhea biasanya normal terjadi pada:
- Kehamilan.
- Bulan-bulan permulaan periode menyusui.
- Menopause.

Amenorrhea memberi petunjuk ada gangguan pada interaksi hipotalamus-pituitari-Gonadal dan uterus dalam menghasilkan hot mon, sesuai dengan perubahan yang terjadi pada endometrium setiap siklus menstruasi.

Amenorrhea sering disertai kelainan lain seperti pertumbuhan rambut tidak pada tempat biasanya (hirsutisme), obesitas, dan galactorhea. Amenorrhea perlu dievaluasi bila perempuan yang bersangkutan belum ada tanda-tanda puber pada umur 13 tahun dan belum menarche pada umur 16 tahun, atau sudah lima tahun terlihat tanda-tanda puber tetapi belum juga menarche.

Tanda-tanda puber pada seorang perempuan, antara lain:
- Payudara mulai berisi, putingnya tumbuh membesar.
- Rambut kemaluan dan rambut ketiak mulai tumbuh.
- Sikap dan perilaku sehari-hari mulai khas perempuan seperti berhias (make up).

Menarche timbul sekitar 2 tahun setelah puting susu tumbuh dan tergantung dari kondisi kesehatan, status sosio-ekonomi, serta faktor keturunan. Di negara industri, umur menarche kelihatannya makin muda, misalnya di negara Eropa Barat, makin muda 4 bulan dalam 10 tahun, antara tahun 1850-1950. Akan tetapi, 4 dekade belakangan kelihatannya tidak tambah muda lagi.
Perempuan yang obesitas bertendensi lebih cepat menarche; sedangkan perempuan yang kurus dan kurang gizi, menarche timbul lebih pada umur lebih tua.
Pubertas kelihatannya juga lebih cepat timbul pada anak gadis di perkotaan dibandingkan dengan anak gadis yang tinggal di pedesaan.

Pustaka
Penyakit kandungan: myoma, kanker rahim/leher rahim dan indung telur, kista, serta gangguan lainnya - Faisal Yatim, DTM&H, MPH

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites