Sabtu, 23 April 2011

Media Pembiakan Vibrio cholerae

A. Pengertian Media
Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan (nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya.
B. Syarat Media
a. Media harus mengandung semua nutrisi yang mudah digunakan oleh mikroba
b. Media harus mempunyai tekanan osmosa, tegangan permukaan dan pH yang sesuai dengan pertumbuhannya
c. Media tidak mengandung zat penghambat kecuali yang sengaja ditambahkan pada media selektif atau one purpose media
d. Media harus steril
e. Temperatur/ suhu nya sesuai

C. Klasifikasi Media
1. Media berdasarkan konsistensi
a. Media padat
Media yang mengandung agar 15% sehingga setelah dingin media menjadi padat. Contohnya : Urea, KIA,Citrat,TSIA
b. Media setengah padat
Media yang mengandung agar 0,3-0,4% sehingga menjadi sedikit kenyal, tidak padat, tidak begitu cair. Media semisolid dibuat dengan tujuan supaya pertumbuhan mikroba dapat menyebar ke seluruh media tetapi tidak mengalami percampuran sempurna jika tergoyang. Contohnya : SIM ,Carry and Blair
c. Media cair
Media yang tidak mengandung agar, contohnya adalah NB (Nutrient Broth), LB (Lactose Broth),TSB (Trypticase Soy Broth)

2. Media berdasarkan susunan kimia
a. Media sintesis
Media yang komposisi zat kimianya diketahui jenis dan takarannya secara pasti, misalnya Glucose Agar, Mac Conkey Agar.
b. Media semi sintesis
Media yang sebagian komposisinya diketahui secara pasti, misanya PDA (Potato Dextrose Agar) yang mengandung agar, dekstrosa dan ekstrak kentang. Untuk bahan ekstrak kentang, kita tidak dapat mengetahui secara detail tentang komposisi senyawa penyusunnya.
c. Media non sintesis Media yang dibuat dengan komposisi yang tidak dapat diketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstrak dari bahan dasarnya, misalnya Tomato Juice Agar, Brain Heart Infusion Agar, Pancreatic Extract.
3. Media berdasarkan fungsi
a. Media selektif/penghambat
Media yang selain mengandung nutrisi juga ditambah suatu zat tertentu sehingga media tersebut dapat menekan pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba yang diinginkan. Contohnya adalah TCBS,Thayer Martin,SS,BSA
b. Media diperkaya (enrichment)
Media diperkaya adalah media yang mengandung komponen dasar untuk pertumbuhan mikroba dan ditambah komponen kompleks seperti darah,serum, kuning telur. Media diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba tertentu. Misalnya Blood Tellurite Agar, Bile Agar, Serum Agar.




c. Media identifikasi
Media ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba dari bakteri lainnya yang sama-sama tumbuh dalam media perbenihan berdasar karakter spesifik yang ditunjukkan pada media diferensial,misalnya TSIA ,media uji biokimia.
d. Media penyubur
Media yang menguntungkan pertumbuhan mikroorganisme tertentu karena mengandung bahan-bahan tambahan ataupun bahan penghambat yang menekan tumbuhnya kompetitor. Jenis media ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah mikroorganisme yang diduga terlalu sedikit dalam bahan sampel, sehingga akan mudah untuk dihitung atau dianalisa lebih lanjut. Misalnya APW 1%,KPD,BHI

Vibrio cholerae
Divisi : Bacteriaceae
Klas : Schizomycetes
Ordo : Eubacteriales
Famili : Vibrionaceae
Genus : Vibrio
Morfologi
Bakteri ini bersifat gram negatif(-) , fakultatif anaerobik, bentuk sel batang dengan ukuran panjang antara 2-3 um, menghasilkan katalase dan oksidase ,dan bergerak dengan satu flagel pada ujung sel. Tidak memiliki kapsul dan tidak berspora.


Gambar 1. Vibrio cholerae dengan pengecatan gram
Sifat Biakan
Pada media TCBS Vibrio cholerae membentuk koloni yang konvek , halus dan bulat ,berwarna kuning. Bersifat aerobe dan tumbuh pada media sederhana(biasa). pH optimum 7.8-8.0 dan tumbuh subur pada pH 9.2, tetapi mati dengan cepat oleh asam. Oleh karena itu , biakan yang mengandung karbohidrat yang dapat diragikan dengan cepat menjadi steril. pH alkalis dimaksudkan agar kuman-kuman enterik yang lain tidak dapat tumbuh. Suhu optimum 37.5⁰C

Gambar 2. Koloni Vibrio cholerae pada media TCBS
Media Pembiakan
1.Media Transport
Fungsinya melindungi mikroorganisme supaya tetap hidup apabila pemeriksaan terpaksa ditunda. Digunakan untuk penerimaan terpaksa bakteriologi yang menggunakan swab. Contoh sampel: rectal swab, swab tenggorokan, pus (luka/ genitalia)


Media Carry and Blair

Gambar 3.Media Carry and blair

Komposisi :
Sodium thioglycollate 1.5gram
Dinatrium fosfat 1.1gram
Natrium klorida 5gram
Agar 5gram
Kalsium klorida (1%) 10ml
Aquades 990 ml

Cara pembuatan :
1. Larutkan 1.5gram Sodium thioglycollate,1.1gram dinatrium fosfat, 5gram natrium klorida dan 5 gram agar-agar dalam 990 ml aquades
2. Masukkan dalam erlenmeyer,tutup erlenmeyer dengan kapas
3. Masukkan dalam waterbath
4. Dinginkan sampai suhu ± 50⁰C dan tambahkan 10 ml larutan kalsium klorida 1%.
5. Ukur pH dengan kertas pH, sesuaikan pH 8.4.
6. Tuang dalam tabung reaksi sebanyak 7-10 ml
7. Sumbat mulut tabung dengan kapas
8. Sterilkan pada alat autoclave 121⁰C selama 15 menit.


2.Media penyubur
Media yang menguntungkan pertumbuhan mikroorganisme tertentu karena mengandung bahan-bahan tambahan ataupun bahan penghambat yang menekan tumbuhnya kompetitor. Jenis media ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah mikroorganisme yang diduga terlalu sedikit dalam bahan sampel, sehingga akan mudah untuk dihitung atau dianalisa
lebih lanjut.

Alkali Pepton Water 1%

Komposisisi :
Pepton 10 gram
Natrium klorida 10 gram
Aquadest 1000 ml


Cara Pembuatan :
1. Larutkan 10 gram NaCl dan 10 gram pepton dalam 1000 ml aquades.
2. Masukkan dalam erlenmeyer ,dan tutup dengan kapas
3. Masukkan dalam waterbath
4. Ukur pH (7.2-9.2)
5. Tuang dalam tabung reaksi ± 5 ml
6. Sumbat mulut tabung dengan kapas
7. Sterilkan pada autoclave 121⁰C selama 15 menit.


3.Media Selektif

Media selektif adalah media yang ditambah zat kimia tertentu yang bersifat selektif untuk mengisolasi mikroba tertentu dan menghambat pertumbuhan mikroba lain.
Media selektif untuk kuman Vibrio cholerae adalah media TCBS (Thiosulfat Citrate Billsalt Sucrose)

TCBS (Thiosulfate Citrate Bilesalt Sucrose)

Komposisi:
Sucrose 20 gram
Dipeptone 10 gram
Sodium Citrate 10 gram
Sodium Thiosulfate 10 gram
Sodium Chloride 10 gram
Yeast Extract 5 gram
Oxbile (Oxgall) 5 gram
Sodium Cholate 3 gram
Ferric Citrate 1 gram
Bromothymol Blue 0.04 gram
Thymol Blue 0.04 gram
Agar 14 gram
Aquades 1000 ml

Cara Pembuatan :
1. Timbang bahan –bahan diatas masukkan dalam becker glass
2. Tambahkan aquades yang telah diukur
3. Masukkan dalam erlenmeyer ,dan tutup dengan kapas.
4. Masukkan dalam waterbath
5. Ukur pH dengan kertas pH,sesuaikan dengan pH media (8.8±0.1)
6. Sterilkan di waterbath 100⁰C selama 1 jam
7. Tuang secara aseptis ke petri steril


Catatan : . Untuk media TCBS tidak disterilisasikan dalam autoklaf karena kandungan komposisi “bili salt” dalam agar tersebut akan menguap.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites