Rabu, 15 Juni 2011

TANAMAN YANG BERFUNGSI UNTUK WANITA LANJUT USIA


Anda yang sedang mempertimbangkan pengobatan lewat jamu – jamuan, tersedia informasi mengenai berbagai tanaman obat untuk menjaga dan menguatkan tubuh selama perimenopause dan pascamenopause.

Beragamnya pilihan sengaja disediakan supaya Anda leluasa memilih, bukan untuk mengharuskan Anda mencoba semuanva.

Tanaman – tanaman obat ini dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau kapsul telan. Silakan berkonsultasi kepada pedagang tanaman obat dan jamu atau ahli herbal, untuk memperoleh resep terbaik yang paling mudah diperoleh. Sering kali ini juga tergantung pada merek yang mereka punya.

Cara Mendapatkan Tanaman Obat “yang Aman”
1. Belilah yang memiliki label nama ilmiah yang mengacu pada satu tanaman spesifik saja.
Contohnya “sage”, dapat mengacu pada setidaknya lima jenis tanaman di lima daerah berbeda, tetapi Salvia officitialis hanya mengacu pada “sage kebun” saja.

2. Usahakan mengenal satu tanaman obat pada tiap kesempatan, dan cobalah sebisa mungkin mempelajari segala hal tentang “tanaman obat baru” tersebut, artinva bereksperimen.

Apakah tanaman obat tersebut bekerja dengan baik jika dikonsumsi pada jam – jam tertentu, atau jika didampingi makanan tertentu atau tanaman obat lain yang sudah Anda kenal?

3. Tanaman obat dapat bersifat “tonik” (menjaga) atau “aktif” (menghambat atau merangsang).
Tanaman obat tonik meliputi birch, black cohosh, tetes tebu, buah lagundi, randa tapak, Dong Quai/Dong Gui, echinacea, false unicorn, ginseng, hawthorn, paku ekor kuda, Baru cina, seranting, peony, sarsaparilla, narwastu, huwi liar, dan yellow dock.
Tanaman obat “aktif” meliputi, catnip, kayu manis, jahe, hop, licorice, mur, passiflora, poplar, primrose, sage, scutellaria, uva ursi, valerian, willow, dan gandapura.

4. Tanaman obat juga dapat menjadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Tanaman obat beracun meliputi cabe rawit, akar kapas, goldenseal, liferoot, bayam belanda, inggu, semanggi manis (Mel ilot), dan senopodii.

Untuk Siklus Haid Tak Teratur
• Daun rasberi. Paling bagus digunakan dalam bentuk rendaman / perasan daun. Untuk merawat ovarium dan rahim, dapat membantu menstabilkan menstruasi yang kacau.

• Dong Quai/Dang Gui. Berupa seduhan. Dapat menghangatkan, mengatur, dan pelanpelan menyembuhkan sistem reproduksi. Sangat berguna, khususnva jika siklus yang tidak teratur itu disertai Sindrom pramenstruasi (catatan: Dong Quai dapat memperparah fibroid).

• Kuncup Liferoot. Berupa seduhan, lima tetes sehari membantu menyelaraskan hormonhormon reproduksi, ovarium, rahim, kelenjar adrenal, hati, dan kelenjar hipofisis.

• Lagundi. Berupa seduhan, membantu menstabilkan menstruasi yang kacau. Gunakan satu pipet penuh bersama satu gelas kecil air, dua atau tiga kali sehari selama enam sampai delapan minggu setelah Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur.

• Batang kayu manis (Cinnamon zeylanicum). Menguatkan darah, membantu mengendalikan siklus menstruasi, dan membantu pada kasus perdarahan besar. Dalam bentuk perasan, minum satu cangkir / 250 ml. Berupa seduhan, gunakan lima sampai sepuluh tetes untuk satu sampai dua kali sehari.

Anda juga bisa mengunyah sepotong kayu manis, atau cukup taburkan bubukkayu manis pada setiap hidangan.

Untuk Perdarahan Berat
Jika Anda mengalami perdarahan haid yang sangat berat, konsumsilah sekitar dua mg zat besi dari tanaman obat atau bahan makanan selama perdarahan berlangsung.

Zat besi akan membantu mencegah anemia (kurang darah). Cara terbaik mengonsumsi zat besi adalah dengan beberapa dosis kecil sepanjang hari, daripada satu dosis besar sekali sehari. Kopi, teh kental, protein nabati, kuning telur, bekatul, dan suplemen kalsium lebih dari 250 mg dapat mengganggu penyerapan zat besi.

Perdarahan dapat diperparah oleh aspirin, Midol, dan asam askorbat (dalam suplemen vitamin C) dosis tinggi. Ini karena zat – zat tersebut mengencerkan darah.

Secara umum, bahan makanan kaya bioflavon dan karoten dapat bermanfaat ketika kita kehilangan banyak darah.

Tanaman Obat
• Daun randa tapak (dandelion). Ini adalah sumber zat besi terbaik yang dapat diserap tubuh, mengandung sekitar 30 mg zat besi per 30 gr.

• Akar yellow dock. Paling baik disajikan berupa arak obat atau cuka. Dua puluh tetes arak obat atau 3 sendok teh (15 ml) cuka, diminum bersama segelas teh atau air, memberi tambahan 1 mg zat besi ke dalam darah.

• Lady’s Mantle / Baru Cina (Alchemilla vulgaris). Rumput kimiawi. Dalam penelitian terakhir terbukti manjur mengendalikan perdarahan menstruasi pada lebih dari 300 orang wanita.

• Akar huwi liar. Berupa arak obat, 2030 tetes per hari selama dua minggu sebelum menstruasi dapat membantu mengurangi perdarahan.

Pustaka
Pedoman Untuk Wanita : Revolusi Terapi Hormon, oleh M. Sara Rosenthal. Ph. D, B First.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites