Selasa, 14 Juni 2011

tanda-tanda hamil


Meskipun sudah banyak alat penguji test kehamilan dipasaran, masih banyak perempuan yang tak yakin dirinya hamil walaun sudah ditest, apalagi jika ia belum pernah hamil sebelumnya. Meski begitu, ada tanda-tanda umum kehamilan yang bisa membantu Anda memastikan kehamilan.

1. Haid tidak datang. Sebutannya amenorrhoea. Jika ini terjadi, ada kemungkinan Anda hamil, sebab berhentinya haid adalah pertanda dibuahinya sel telur oleh sel sperma. Tapi, kadang-kadang haid juga terlambat datang bila Anda stress atau makan obat-obatan seperti Primolut N, norethisteron, lutenil atau pil kontrasepsi.

2. Mual dan muntah. Dialami 50% ibu yang baru mulai jamil, 2 minggu setelh tidak haid. Pemicunya, meningkatkan hormone hCG (Human Chorionic Gonadotrophin) atau hormone manusia yang menandakan ada janin di tubuh Anda.

3. Payudara tidak nyaman. Lebih lunak, sensitif, gatal, berdenyut seperti kesemutan dan jika disentuh nyeri. Pertadan meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesterone di tubuh Anda, cii khas kehamilan.

4. Ada bercak merah dan kram perut! Jangan khawatir, itu disebbakan implantasi atau menempelnya embrio ke dinding atau menempelnya embrio ke dinding rahim. Terjadi 8-10 hari setelah ovulasi atau lepasnya sel telur matang dna rahim.

5. Sering pipis. Akibat janin mulai tumbuh di rahim dan menekan kandung kemih. Juga, disebabkan meningkatnya sirkulasi darah dan hormone kehamilan. Jangan ditahan!

6. Sakit kepala. Gara-gara lelah, mual, tegang atau dperesi yang disebabkan perubahan hormon tubuh ketika mulai hamil. Meningkatnya pasokan darah ke tubuh juga bisa membuat ibu pusing tiap ganti posisi.

7. Cepat lelah dan mengantuk. Akibat perubahan hormon dan kerja ginjal, jantung serta paru-paru yang semakin kerasa untuk ibu dan janin.

8. Sembelit, akibat meningkatnya horomon progesterone. Selain mengendurkan otot rahim, hormone itu juga mengendurkan otot rahim, hormone itu juga mengendurkan otot dinding usus. Tujuan mulianya, agar penyerapan nutrisi untuk janin sempurna.

9. Sering meludah atau hipersalivasi, akibat perubahan kadar hormone estrogen.

10. Temperatur basal tubuh naik. Temperatur basal adalah temperatur yang diambil dari mulut saat bangun di pagi hari. Temperatur itu sedikit meningkat setelah ovulasi dan akan turun ketika Anda haid. Jika tetap tinggi, pertanda kehamilan.

11. Ngidam. Tidak suka atau ingin makanan tertentu, ciri khas ibu hamil. Penyebabnya perubahan hormon.;

12. Mood naik turun. Membanjirnya produksi hormone di tubuh pada awal kehamilan membuat Anda sangat emisonal, cepats edih, cepat gembira

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites