Apakah anda sudah jemu dengan kehidupan seksual terhadap pasangan? atau pasangan Anda dilanda disfungsi? Jika ya, ikuti trik ini!
Urusan disfungsi seksual ternyata tak hanya milik pria semata, tapi juga menyerang wanita. Secara umum, ternyata banyak juga wanita yang mengalami gangguan ini dengan ditandai gejala sulit untuk mengalami orgasme serta surutnya hasrat seksual.
Banyak hal yang bisa mengganggu kenikmatan seksual, mulai dari penyebab medis seperti obat-obatan tertentu hingga urusan psikologis, seperti perselisihan hubungan dan gangguan yang paling serius dan sering adalah disfungsi seksual yang lahir dari kombinasi keduanya. Untuk membantu Anda menentukan apa yang dibawa dari gairah seks, berikut tiga pembunuh libido yang kerap mengganggu Anda, seperti ditulis Ivillage.
Kontrasepsi oral
Masalah dengan pil menunjukkan bahwa apa yang membuat Anda hamil akan menghentikan ovulasi dan juga mengganggu dorongan seksual Anda. Ketika ovarium yang bertugas membuat hormon dan kemudian dibenamkan selama beberapa minggu setiap bulannya, maka peningkatan hormon pun akan meningkat di tubuh Anda. Masalah kedua adalah bahwa pil menyebabkan tubuh memproduksi protein yang disebuh hormon seks pengikat globulin (SHBG) yang mengikat diri dan berkaitan dengan hormon seks khususnya testosteron. Hormon ini berperan dalam aliran darah Miss V dan sangat peka dalam pembukaan Miss V, sehingga jika tingkat hormon ini rendah maka menyebabkan masalah seksual.
Yang dapat Anda lakukan, jika Anda telah merasakan hal tersebut sebagai gangguan yang mengganggu dorongan seksual Anda, bicarakan hal ini dengan dokter kandungan. Biarkan dokter mengalihkan pil dengan asupan lainnya atau mengunakan metode pengendalian kelahiran yang berbeda seperti IUD atau kondom.
Gangguan obat
Antidepresan khususnya seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) adalah beberapa obat yang paling terkenal untuk membuat gangguan libido menjadi rendah dan orgasme menjadi terganggu. SSRI meningkatkan serotonin dalam darah yang dapat memengaruhi libido Anda. Pada kenyataannya, SSRI dapa digunakan untuk mengobati pria dengan gangguan ejakulasi dini karena dipercaya dapat memperlambat gairah seksual mereka. Penyebab lainnya berasal dari obat penurun tekanan darah yang dapat mengganggu sinyal saraf dan antihistamin yang dapat mengeringkan, sehingga membuat daerah genital menjadi tidak nyaman.
Yang dapat Anda lakukan, bicarakan hal ini pada dokter dan biarkan dia menyesuaikan obat dengan kondisi fisik Anda. Dengan permasalahan yang Anda hadapi, dokter akan membuat pengalihan ke obat antidepresan yang berbeda dan dapat meningkatkan fungsi seksual Anda.
Depresi
Gangguan “mood” ini ditandai oleh perasaan sedih, merasa sunyi dan lelah yang mengganggu kehidupan sehari-hari, serta perubahan dalam tidur dan kebiasaan makan. Salah satu keunggulan dari depresi adalah menurunnya hasrat seksual Anda. Meskipun tidak sepenuhnya depresi akan memengaruhi dorongan seksual, hal ini menjadi alasan yang dapat menghambat kehidupan seksual Anda.
Yang dapat Anda lakukan, cari bantuan segera terutama jika Anda memiliki pikiran tentang kematian atau bunuh diri. Olahraga dapat membantu menghilangkan depresi ringan yang dapat meningkatkan suasana hati, harga diri, dan energi sehingga aliran darah dapat meningkat, termasuk yang mengalir ke alat kelamin. Bagi mereka yang sudah mengalami depresi berat, lakukan konseling dengan pakar sehingga mendapatkan penanganan khusus.
0 komentar:
Posting Komentar