Dua masalah mengenai lutut yang paling sering: penyakit Osgood-Schlatter dan kondromalasia patela. Penyakit Osgood-Schlatter merupakan trauma stres terhadap tendon patela pada daerah masuknya ke tuberkulum tibia. Keadaan ini terjadi pada awal sampai pertengahan pubertas, terutama pada anak remaja yang aktif. Penyakit ini menyebabkan nyeri lutut satu sisi yang meningkat. Pemeriksaan fisik akan menunjukkan tuberkulum tibia yang nyeri tekan, yang mungkin membengkak. Foto sinar-X akan menyingkirkan diagnosis lainnya.
Kondromaiasia patela disebabkan oleh ketidakstabilan atau salah jalur patela, yang menyebabkan lunaknya kartilago artikula patela. Keadaan ini terutama sering pada wanita remaja yang mengeluh nyeri lutut, terutama selama fleksi (seperti duduk, menaiki tangga, dsb.). Pada pemeriksaan fisik, pasien akan mengeluh nyeri jika patela dimanipulasi ke lateral atau medial dengan lutut dalam keadaan ekstensi; pemeriksa dapat merasakan krepitasi dengan manuver ini. Evaluasi lanjutan dengan pandangan khusus dari sinar-X dapat menegakkan diagnosis dan menyingkirkan yang lain.
Anak remaja yang mempunyai kelemahan dan nyeri yang dialihkan ke lipat paha, paha atas, lutut atau pantat mungkin mempunyai kelainan pada sendi panggul. Satu masalah terutama yang mengenai pria dengan berat badan berlebih path rase akselerasi dari dorongan pertumbuhan, tanpa riwayat trauma terdahulu, adalah epifisis kaput femoralis tergelincir. Keadaan ini adalah keadaan bergesernya kaput lemons dari meta fisis, biasanya pada arah posterior-medial. Pemeriksaan fisik menunjukkan rentang gerakan yang terbatas pada panggul dan/atau cara berjalan dengan jari kaki keluar.
Pustaka
Diagnosis Fisik Evaluasi Diagnosis & Fungsi di Bansal
0 komentar:
Posting Komentar