Sabtu, 28 Mei 2011

berhubungan pada waktu hamil


Anda dan pasangan mungkin akan merasakan adanya perubahan gairah seks pada Anda selama masa kehamilan. Sebagian wanita akan merasa sangat mudah terangsang, yang lainnya akan merasa sangat sulit untuk bergairah.

Kondisi tersebut normal saja. Selama bulan ke bulan, minggu ke minggu, tubuh Anda akan mengalami perubahan bentuk, ditambah rasa mual yang suka datang tiba-tiba, serta pusing, bukanlah perpaduan yang membuat Anda merasa seksi dan bergairah. Di lain pihak, banyak pula wanita yang merasakan adanya kebutuhan untuk merasa dimanja dan dikagumi pasangannya karena hal yang sama, sehingga merasa lebih mudah untuk lebih menginisiasikan seks.

Begitu pun dengan pasangan Anda. Ada sebagian pria yang merasa lebih tertarik dengan bentuk tubuh pasangannya yang lebih berisi dan kenyal. Ada pula yang merasa risih karena berpikir seputar kondisi Anda dan si bayi yang ada di dalam Anda.

Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mendiskusikannya dengan pasangan. Malah, hubungan intim saat kehamilan bisa makin merekatkan Anda dan pasangan. Karena, berhubungan intim tak selalu berarti melibatkan penetrasi, bisa saja hanya dengan berpelukan atau menikmati kehadiran satu sama lain.

Namun, ketika Anda dan pasangan lebih bersemangat untuk melakukan kegiatan bercinta, coba lakukan dengan posisi yang lebih nyaman. Berikut beberapa di antaranya:

Two Spoons
Berbaringlah bersebelahan, dengan pasangan Anda berada di belakang Anda. Penetrasi ringan dengan posisi ini bisa memberikan kenyamanan untuk Anda.

Ride High
Posisi ini seperti posisi woman on top, tak ada tekanan pada daerah perut. Posisi ini cukup populer untuk kalangan wanita hamil. Dengan posisi ini, si calon ibulah yang akan mengkontrol kekuatan, serta kedalaman penetrasi.

Comfort on the Comforter
Untuk melakukan posisi ini, si wanita diminta duduk di pinggir tempat tidur, lalu membaringkan tubuhnya, biarkan kaki masih menyentuh lantai. Sementara posisi pria berdiri di pinggir tempat tidur. Anda bisa mengangkat kaki dan meminta si dia memeganginya agar lebih mudah melakukan penetrasi dan kenyamanan.

Loving in the Living Room
Untuk posisi ini, diperlukan bangku. Si calon ibu menghadap ke bangku, sambil berpegangan pada bagian atas bangku untuk menyanggah berat tubuhnya, bisa juga dengan menaikkan satu atau kedua kaki ke bangku. Suami Anda melakukan penetrasi dari arah belakang.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites